Share

Bab 466

Ranti memegang perutnya.

Dia berharap akan ada benih dari Niko yang segera tumbuh di dalam dirinya secepatnya.

Agar rasa bersalah akibat keguguran itu bisa membuatnya menjadi lebih baik.

Karena sampai detik ini pun dirinya belum bisa memaafkan dirinya sendiri.

*****

Pagi harinya Ranti bangun lebih awal.

Dia benar-benar merasa memiliki kewajiban untuk mengurus segala keperluan suaminya.

Bahkan pagi ini dia begitu sibuk dengan urusan dapur.

Membuatkan sarapan untuk suaminya, karena Niko terbiasa dengan sarapan pagi.

Sehingga mulai pagi ini dan seterusnya Niko hanya akan memakan masakannya saja.

Masakan yang dia masak dengan penuh cinta.

"Anak, Bunda sedang apa?" Tias baru saja sampai di dapur.

Tetapi, dia sudah melihat putri bungsunya berada di dapur.

Tias pun melihat anaknya tengah memasak nasi goreng.

"Bikin sarapan buat Niko, Bunda," jawab Ranti.

"Begitu?" Tias pun tersenyum bahagia mendengar jawaban putrinya.

Karena Tias sangat suka dengan seorang wanita yang selalu memperhatikan su
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Casen Casmihin
gak seru dong kalo ranti gk bisa hamil lagi emang separah itukah rahimnya waktu keguguran...gk asyik Thor
goodnovel comment avatar
juliana dewi
lanjut thor... moga ada keajaiban utk ranti jd gk perlu angkat rahim.. secinta cintanya niko pada ranti, kalo ranti tau rahim nya akan diangkat pasti timbul tidak percaya diri trs ranti stress kan kasihan rumah tangga mereka...
goodnovel comment avatar
Rihwani Whany
Lanjut thor..buat happy ending dong thor..semoga aja Niko dan Ranti bisa punya anak.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status