Share

Bab 56

"Kau!" Dion memanggil Asih yang kebetulan berpapasan tepat saat Dion akan menaiki anak tangga.

Hal itu membuat Asih pun menoleh setelah menyadari bahwa majikannya memanggil dirinya.

Dengan langkah kaki yang cepat, Asih pun berjalan ke arah Dion.

"Ya, Tuan." Asih menunduk, menanti perintah yang akan diberikan oleh sang majikan.

"Apa dia sudah makan?"

"Dia?" Asih tidak mengerti apa yang dimaksud boleh Dion. Mau bertanya lebih jelas pun, dirinya tak memiliki keberanian.

Mungkin jika dirinya saja ataupun hanya pekerja yang segan, itu wajar. Tetapi, ini berbeda. Bahkan, Bunga saja cukup sulit jika berbicara dengan Dion--yang padahal adalah anaknya sendiri.

Dion memang begitu dingin pada siapa pun. Jadi, Asih sadar diri posisinya yang hanya debu di mata pria itu.

"Nia!"

Asih seketika mengerti ternyata yang dimaksud oleh Dion adalah Nia.

"Belum, Tuan. Saya dari tadi sibuk membujuk Neng Dila. Soalnya, dari tadi, sulit sekali untuk menyuapinya," jawab Asih.

"Ambilkan nasi untuknya!" Dion pun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Sari Nurlita
mau tanya ni thor,,, istrinya dion meninggal atau bercerai y ... dari awal reading gk nemu,,, atau aq terskip y bacanya ...
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
aduh Nia kmu hrs sabar menghadapin Dion yg yg dingin sedingin es balok 4 susun
goodnovel comment avatar
Chelsea Rusliyanthy Amaludin'jhay
menguras duit... setiap babnya buat penasaran..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status