Share

Bab 86

"Tidak, aku hanya bercanda saja," Dion pun memilih untuk berbicara hal yang membuat Nia menjadi lebih baik.

Agar bisa membuat suasana tidak terus menjadi tegang.

"Ayo tidur."

"Tuan, aku tidak bisa tidur seperti ini. Aku tidur di bawah saja ya," pinta Nia.

"Bisa, apa perlu aku yang meniduri mu dulu. Agar kau bisa tidur," Dion berbicara dengan diselingi tawa kecil.

"Meniduri?" Tanya Nia bingung.

"Iya."

"Tapi aku nggak suka di bacain buku cerita, apa lagi aku sudah besar. Masa, iya mau dinyanyikan sebelum tidur?"

Dion tersenyum mendengar jawaban Nia, tapi tidak masalah lagi pula Nia memang masih terlalu muda.

"Kalau tidak bisa dengan cara di nyanyikan, atau membaca buku cerita bisa dengan cara yang lain."

"Cara lain?"

"Iya, mau tidak?"

Nia pun sejenak terdiam sambil memikirkan apa yang dimaksud oleh Dion, namun belum juga mendapatkan jawaban dari setiap hal yang dikatakan oleh Dion.

"Mau, tidak?" Tanya Dion lagi, semakin merapatkan tubuhnya pada bagian belakang Nia.

Nia pun tersadar te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (49)
goodnovel comment avatar
Mersy Pesik
sangat menarik membuat pembaca penasaran.
goodnovel comment avatar
Wanty Gultom
lanjut terus, saya suka ceritanya
goodnovel comment avatar
Yeni Mulyani
seruu. banget bikin penasaran..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status