Share

Bab 96

"Nia, apa benar-benar tidak ada pekerjaan untuk Mas?"

Mas?

Rasanya dedekser.

Antara geli dan juga debaran jantung yang cukup kencang begitu terasa.

Kata sederhana, namun cukup bermakna sampai-sampai di sekitar serasa penuh bunga.

Seakan masa-masa remaja terulang kembali dengan begitu indahnya.

"Nggak, ini nggak lama juga."

"Tapi, Mas lagi pengen ngerjain sesuatu begitu."

Nia pun menghentikan sejenak pekerjaan, kemudian melihat Dion dengan penuh intimidasi.

Tetapi wajah Dion memang sangat meyakinkan, jika benar lelaki itu ingin membantunya.

"Ya sudah, Mas cuci piring saja," Nia pun menunjuk piring kotor yang cukup banyak.

Membuat Dion pun shock seketika itu, bahkan sampai matanya pun membulat, berikut dengan mulutnya juga.

"Mas?" Nia menyadari bahwa Dion sedang tidak baik-baik saja, sehingga berusaha untuk menyadarkan dari lamunanya.

Entah apakah yang sedang dipikirkan oleh Dion, sama sekali Nia tidak mengetahuinya.

"Hah, iya," Dion mengusap wajahnya beberapa kali, sebab dirinya tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yen Anton
ada aja masalah
goodnovel comment avatar
siti mutmainah
huh ada2 saja nenek2 lampir
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status