Share

Bab 127.

"Jika Cassandra tak memberi jawaban sama sekali, ke mana aku harus pergi?" monolog Luois.

Dia pergi dan berjalan tanpa satu tujuan yang pasti. Dengan semua penyesalan yang bersarang di dadanya. Dengan semua kesia-siaan yang didapat karena menemui Cassandra yang tlah tidak waras.

"Ah, andai semua masih di sini, tentu tidak akan begitu terasa rumit," lanjutnya.

Luois menyesali semua yang telah pergi tanpa dia sadari.

Di mana Jonathan selaku ayahnya, yang sejak dulu bisa memberikan satu atau dua patah kata nasihat. Atau Felix yang sebelas dua belas dengan ayahnya, dan yang lainnya. Mereka kini semua telah tidak ada meninggalkannya sendiri.

Henry mungkin juga bisa memberi solusi, tetapi dia bahkan tidak tahu ke mana anak itu pergi menyembuhkan diri. Hanya nama Felix yang disebut, tetapi Luois benar-benar tidak tahu apakah hal itu benar atau tidak.

Sejak awal, ayahnya benar tentang segala hal.

Edgar dirasa lebih mampu dari dirinya, hingga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status