Share

Bab 66.

"Kau sudah membereskan semuanya?"

Felix mengangguk.

"Termasuk pemakamannya?"

"Oh, ayolah! Aku bukan anak kemarin sore yang harus merinci semua pekerjaan dan melaporkannya padamu, kan? Lagi pula, kapan pekerjaanku mengecewakanmu?"

"Banyak. Waktu penyerangan, pencarian orang-orang itu, kejadian Navier, Kakek, dan lainnya."

"Hey, tak usah seperti itu juga, kan?"

"Masih banyak. Apa perlu kurinci satu per satu?"

"Hey!!!"

Felix ingin marah, tetapi apa yang dikatakan Edgar memang ada benarnya juga. Dia sudah banyak mengecewakan hati cucu majikannya itu.

Setelah Karin dinyatakan wafat, Edgar memberikan anak itu pada ayah kandungnya. Dia tidak ma membawanya ke panti asuhan, atau dia yang merawatnya. Sudah cukup Henry sebagai anak. Dia tidak mau memberi prahara lagi pada biduk rumah tangganya.

"Satu penghalangmu sudah tiada. Apa kau masih menyembunyikan mereka? Mengatakan pada publik jika Navier sudah bukan istrimu, atau He

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status