Share

58 — Waktu & Kejadian

Hujan deras melanda kota. Juna menepikan kendaraannya di pinggir jalan menuju ke arah bandara. Jalan malam itu sepi, sesuatu yang sangat mendukung pikir Juna.

Mahasiswa itu membuka kancing baju Ameera. Dia tertawa sebelum memulai aksinya. Bibir Juna hendak mencium dada Ameera, tetapi perempuan yang hendak digapai malah sadar. Padahal itu kesempatan bagus, seharusnya.

“Kak Juna ngapain?" Ameera menatap melotot. Spontan dia bertanya. Sebab dia bingung kenapa ada Juna di hadapannya.

“Mau nyoba, senikmat apa kamu." Juna berkata santai. Dia melanjutkan aksinya. Tangan ingin meraba Ameera.

Namun sekali lagi, Ameera berhasil menyangkal tangan kotor pria itu menyentuh sejengkal pun kulitnya.

“Kak, jangan macam-macam. Kakak bisa dipidana kalau berani menyentuhku!" Ameera mengancam. Alih-alih takut, Juna malah tertawa penuh kemenangan.

“Dipidana? Kamu punya bukti?"

“Berengsek!” Ameera kelepasan. Tangannya tanpa sadar melepaskan satu tamparan keras. Bunyinya nyaring ketika tangan itu berh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status