Share

Bab 37

Satu jam Ratu berada di sana, selama itu pula ia tak luput menekuk wajah dan menampakkan gurat bosan yang sangat tebal. Tangan gadis itu menusuk-nusuk lengan sang suami. Rezan masih sibuk menyimak penjelasan pemateri di seminar tentang kesehatan yang ia hadiri kali ini. Berulang kali Rezan menghempaskan tangan Ratu tapi gadis itu tak berhenti mengusik konsentrasinya.

"Mas dokter, ini kapan selesainya, sih? Bosen tahuuu."

"Siapa yang nyuruh kamu ikut? Diam,  sebentar lagi juga beres."

"Gitu aja terus dari tadi, sebentar, sebentar tapi enggak beres-beres."

Ratu dan Rezan duduk di area belakang, interaksi mereka cukup intens dan menguras emosi tapi tidak lantas mengusik ketenangan orang-orang.

"Jangan banyak protes, kamu sendiri bukan yang mau ikut ke mana pun saya pergi hari ini?"

"Ya, emang aku bilang gitu tadi, tapi kan aku kira kamu mau ketemu si cowok genit itu! Aku lihat kamu teleponan sama dia, dia minta ketemuan sama kamu, ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Paskaliaa Whinda Meidini
rezan makin buciiinnn
goodnovel comment avatar
Paskaliaa Whinda Meidini
kecewa sama Nayla ............
goodnovel comment avatar
Putri Astuti
ach seru cus ayo tu selamatkan Nayla dari geva
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status