Share

Bab 40

"Apa lihat-lihat?!" sewot Rezan sangat risi ditatap tajam oleh istrinya sepanjang perjalanan menuju restoran. Mereka berencana makan siang di sana usai berkunjung ke kosan Nayla.

Adegan panas yang sempat membuat Nayla kabur dari ruangan kosnya tak berlanjut jauh dari harapan Ratu. Seperti biasa, suami garangnya selalu mengakhiri permainan panas itu dengan menghadiahkan kedongkolan pada Ratu. Sampai saat ini bagian pucuk payudaranya masih sangat nyeri gara-gara gigitan Rezan. Bukannya minta maaf, pria itu malah abai seperti orang tidak punya dosa saja.

"Puting aku sakit, tanggung jawab!"

"Itu kan yang kamu mau?"

"Aku mau bercinta sama kamu bukan mau disakitin kayak tadi!"

"Saya enggak mau bercinta sama kamu," tegas Rezan sambil terus berjalan, kaki jenjangnya membawa langkah pria itu sangat cepat. Ratu hampir kesulitan untuk mengimbangi suaminya.

"Bohong banget, masa enggak mau tapi tadi itunya turn on."

"Mulutnya bisa

Senchaaa

Aku happy nulisnya, kalian juga mesti happy bacanya ya. BIntang 5 dan votenya boleh kakakkk... besok kita crazy up lagi ya (insha Allah) he he

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Zaiza
Yeay.. semoga bahagia milik ratu & Rez
goodnovel comment avatar
Paskaliaa Whinda Meidini
berbahagialah kalian berdua ......
goodnovel comment avatar
Ariyatna Nur Cahya Ningsih
cepetan coba ketahuan kelakuan Laras macem kek giu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status