Share

Bab 63

Surya sudah pergi sejak sore tadi tapi hingga malam hari ucapan terakhirnya terus terngiang-ngiang di kepala Rezan. Pria itu tidak ingin mengambil pusing, hanya saja hati dan pikirannya terus menerus menariknya untuk tenggelam di sana. Dalam ruang yang penuh tanda tanya. Benarkah Ratu mencintainya? Bisakah Rezan menjadi seseorang yang Surya harapkan? Pria itu ingin menemukan jawabannya sendiri, ingin memastikan dengan hatinya apakah ia benar-benar bisa memberi limpahan kasih untuk istrinya dengan tulus?

Tangan Rezan berhasil membuka pintu kamar Ratu, gadis itu sedang duduk di depan meja rias dan dia terlihat kaget mendapati kehadiran suaminya. Ruangan itu sudah agak gelap, lampu utama telah dimatikan, hanya lampu meja saja yang masih menyala.

“Dokter?” cicit Ratu memastikan, jantungnya berdegup—khawatir jika sosok yang sedang mendekatinya sekarang bukanlah Rezan.

“Mm,” sahut Rezan, Ratu mengembuskan napas lega. Rezan semakin mendeka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status