Share

Bab 41. Membuntuti

Lama-lama Anna mulai merasa curiga, mengapa suaminya semakin sering jarang pulang.

Dia tidak bisa tinggal diam lebih lama lagi. Anna berpikir harus segera mencari tahu, kemana suaminya bermalam selama ini.

"Glek."

Anna yang sedang duduk di sofa menoleh ke arah pintu. Dilihatnya Adipati yang muncul baru kembali dari kantor. Segera, Anna berdiri dan menyambut suaminya. Anna tahu ia akan diacuhkan, tapi dia tetap melakukannya.

"Suamiku, aku sudah menyiapkan makanan kesukaanmu."

"Aku tidak lapar." balas Adipati seraya terus berjalan menuju kamarnya.

Anna yang awalnya mengikutinya pun terpaksa berhenti, saat suaminya menutup kasar daun pintu kamarnya.

Brak!

Anna membuang nafasnya kasar, entah sampai kapan ia harus bersabar menerima perlakuan tidak menyenangkan hati dari suaminya.

Sangat berbeda dengan Kevin, dia selalu memperlakukannya dengan lembut. Tiba-tiba Anna mengingat selingkuhannya itu. Sudah beberapa lama ia tidak menemui atau pun menghubungi Kevin.

Bahkan Anna selalu mengabaikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status