Share

Bab 59. Menekan Danu

"Halo, apa kabar, Tuan Dharmawangsa?" ucap Danu dari seberang saat menjawab panggilannya.

"Tentu saja aku masih sehat. Ku harap sekarang kau semakin sukses dan cerdas dalam menghadapi masalahmu sendiri."

Sejenak sambungan telepon mereka sunyi. Tampaknya Danu sadar diri dan teringat kembali akan jasa Dharmawangsa saat lampau.

Jika Dharmawangsa tidak berbaik hati padanya saat itu, mungkin saja Danu tidak akan berada di posisinya saat ini.

Hampir saja sebuah peluru senjata tajam menembus kepalanya. Namun saat menarik pelatuk, peluru pistol itu ternyata kosong. Karena Dharmawangsa sudah memperhitungkan jumlah peluru yang disiapkan untuk eksekusi.

"Apa yang kau inginkan, sehingga kau sampai mencariku, Tuan?"

Dharmawangsa mengulas senyum, "Kau sangat pintar. Aku yang akan menemuimu di rumah sakit untuk menyapamu dan mengenang peristiwa lalu."

"Ekhem." Danu mendehem menjernihkan suara. "Tapi saya sedang berada di luar kota, Tuan."

Dharmawangsa tahu jika yang Danu katakan hanyalah alasan sema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status