Share

Bab 43 : Sudah Kenyang

Kilat kamera membuat mata Ayuda silau, dia kaget karena banyak wartawan yang sudah menunggu di depan gedung Affa Konstruksi. Aldi bahkan harus meminta bantuan bodyguard dari jasa keamanan yang pernah menaunginya dulu. Padahal saat tadi Affandi pergi, lobi nampak sepi. Tak ada tanda-tanda kerumunan seperti ini, hingga beberapa jam yang lalu, satpam mengabari bahwa banyak pencari berita yang menunggu Ayuda.

Gosip tak bisa dibendung, pernikahan antara Ayuda dan Jiwa sudah tersiar di seluruh negeri, dan ini memang yang Ayuda inginkan.

“Maaf, saya belum bisa memberi penjelasan. Maaf ya!”

Ayuda berjalan membelah kerumunan, hingga tertawa saat mobil yang dikemudikan Aldi menjauh.

“Al, apa aku sudah cocok menjadi artis,”gurau Ayuda. “Cih … bagaimana bisa Wangi membanggakan pekerjaannya, dia bahkan tidak memiliki privasi. Hidupnya dibayang-bayangi oleh pemikiran dan komentar orang lain.

Aldi tak menjawab, pria itu hanya diam sampai tiba-tiba sebuah pemikiran melintas di dalam benaknya. “Nona,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
viiii
0wkwkkwk si mama bisa aja dh jwbnya.........
goodnovel comment avatar
ALYATUSANl
Makan ati minumnya teh ulat pucuk mama linda...kenyangin deh makan atinya...
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
jangan makan ati nanti darah tinggi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status