Share

Bab 58 : Meminta Diajari

“Pa-papa!”

Randy berteriak memanggil nama Bowo yang baru saja membuat kopi di dapur. Remaja itu kaget mendapati Ayuda sudah berdiri di depan teras rumahnya. Baik Randy dan Bowo sudah tahu bahwa Ayuda bukanlah Arra. Mereka adalah dua orang yang sangat jauh berbeda.

“Apa sih, teriak-teriak Pa – “

Bowo gemetaran, bahkan isi kopi di cangkir yang dipegang hampir tumpah karena melihat Ayuda sudah berdiri dengan senyuman tipis, wanita itu bahkan mengangkat tangan kanannya lalu menyapa.

“Pagi, Papa!”

Bowo susah payah mendekat ke arah meja pajangan dan meletakkan kopinya. Ia benar-benar takut ke Ayuda. Pria itu berjalan mendekat sambil menunduk.

“Ke-ke-kenapa datang ke sini?” Bowo tak mau menatap wajah Ayuda. Hingga Aldi menghardik dan memintanya untuk menegakkan kepala.

“Apa aku tidak dipersilahkan untuk duduk?” tanya Ayuda sambil membuat gerakan dengan ekor mata menujuk kursi di ruang tamu.

Bowo pun mundur dan mempersilahkan, sedangkan Randy memilih untuk buru-buru pergi karena takut ke soso
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
ALYATUSANl
Kira"menang ga ayuda??......
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
tamasya menghasilkan jika beruntung
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
wadawww ide nya ayuda hebat dengan menggaet papa Bowo...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status