Share

Bab 56 Pengakuan Laura

Mada membunyikan klaksonnya, sebelum pergi meninggalkan Vinko dan Rania tepat di depan kampus mereka. Tanpa mau mengucapkan apapun, Rania berjalan cepat meninggalkan Vinko untuk kembali ke ruang dosen. Sadar jika sikap Rania berubah dingin sejak bertemu Mada, Vinko buru-buru mengejar dan menarik tangan wanita itu supaya berhenti.

"Ada apa lagi, Vin?" tukas Rania geram. Dia tidak suka Vinko memperlihatkan kedekatan mereka di kampus, dimana banyak mata yang mengawasi.

"Kamu kenapa?" tanya Vinko. "Tiba-tiba sikapmu berubah aneh,"

Rania menggeleng. "Tidak ada yang berubah. Aku hanya tidak senang melihat Mada," Rania berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Vinko.

Tapi pria itu tampak belum puas dengan jawaban Rania. "Tapi kenapa sampai sekarang kamu ketus padaku?"

"Aku tidak ketus," sambar Rania. "Demi Tuhan, Vinko! Kumohon lepaskan aku!" bentak Rania lirih. Dia melotot tajam memberi peringatan, karena takut Pak Viktor memergoki mereka.

Tapi bukannya Pak Viktor yang tahu, justru Regin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status