Share

24. Sidang Perceraian

Elang tiba lebih awal di pengadilan. Setelah mengonfirmasi kehadiran pada petugas, Elang duduk di kursi tunggu yang sudah disediakan. Orang berlalu-lalang pun banyak. Bola matanya bergerak ke sana-kemari memperhatikan begitu banyak orang di tempat seperti ini.

Ada yang membawa anak kecil, orang tuanya, mungkin temannya, dan juga ada yang membawa bayi. Sungguh kasihan anak sekecil itu sudah merasakan panasnya udara persidangan.

Elang masih mencari keberadaan Huri dan ibunya. Sambil mengunyah potongan buah mangga yang ia bawa dari rumah, mata Elang tidak berkedip memantau gerbang masuk pengadilan.

"Masih pagi sudah makan mangga, Mas, perutnya gak sakit?" tanya seorang ibu yang baru saja duduk di sampingnya.

"Iya, Bu, saya tidak bisa makan apapun, rasanya eneg. Malah makan mangga seperti ini baru tidak mual," jawab Elang sambil memegang perutnya. Si Ibu tersenyum hangat, lalu berkata, "istrinya sedang hamil y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status