Share

25. Elang dan Huri Sakit

Elang memilih langsung pulang ke rumah karena merasa demam dan sakit kepalanya semakin berat. Dengan mengendarai motornya, lelaki itu sempat berhenti tiba-tiba beberapa kali karena pandangannya yang samar menatap jalan raya yang hari ini sangat ramai. Jika bisa berteriak, ia ingin sekali langsung ada yang menggotongnya untuk berbaring di ranjang. Namun tidak mungkin, dengan sisa tenaga ia mengendari motor dengan sangat pelan, hingga berhasil sampai di rumah dengan selamat.

Kiya yang sedang memasak di dapur, langsung meninggalkan aktifitasnya untuk menghampiri suaminya yang pulang lebih awal. Diraihnya kerudung yang ia gantung di punggung kursi, lalu ia pakai asal. Pintu depan ia kunci tadi, sehingga suara ketukan dari suaminya membuat Kiya bergegas mencari kunci rumah yang tiba-tiba saja lupa di mana ia taruh.

Tok

Tok

"Assalamualaikum, Kiya ... cepat buka pintunya," seru Elang dengan suara lemas di seberang sana.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status