Share

Bab 73 : Hadapi Saja Sendiri!

Mbok Cicih nampak prihatin melihat kondisi Nic. Menurutnya ini jauh lebih buruk dari kondisi tuannya saat pulang sehabis mabuk-mabukan.

Sama seperti saat diserbu wartawan di depan perusahaan. Nic juga harus dibuat kepayahan masuk ke dalam rumahnya sendiri tadi. Pria itu memandang datar mbok Cicih yang menatapnya iba.

“Tuan mau saya buatkan sarapan?”

“Apa yang akan Mbok buat agar aku berselera? Aku benar-benar tidak punya nafsu makan,”jawab Nic.

“Saya akan membuat sesuatu, Tuan bisa istirahat di kamar nanti saya antar.”

Mbok Cicih dalam hati ragu, mungkinkah Nic akan menerima tawarannya itu. Namun, tak disangka sang tuan menganggukkan kepala, Nic bahkan mengucapkan terima kasih, dan bukannya bergegas ke dapur, mbok Cicih malah memandangi Nic yang seperti tak memiliki tenaga menaiki anak tangga. Wanita paruh baya itu ternyata ingin memastikan Nic sampai di atas lebih dulu, sebelum memutar tumit menuju dapur.

“Tuan mau sarapan apa Mbok?”

Atik yang mendengar perbincangan antara mbok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Dewi Setianingrum
semoga Cloud yg membeli saham paling banyak yaa mau ngapain Doni sm Aditya kesitu sih ? ini ulah kalian atau Amara ya sebenarnya ?
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
wah Doni muncul niatnya sebagai penolong Nic, tapi niat dalam hati siapa yang tau
goodnovel comment avatar
Risma Magdalena
Nic andai kamu tau cloud berusaha membantumu ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status