Share

Bagai Pinang Dibelah Dua

Ayesha hanya tersenyum menatap putranya itu. Usia Adam sudah dua bulan lebih, hampir 3 bulan. Sedang dalam fase lucu-lucunya bayi. Apalagi sudah mulai mengoceh dan mencoba untuk tengkurap.

“Aku heran saja, bagaimana kalian berpisah” Sebastian mulai membahas tentang hubungan Ayesha dengan Hilbram.

Ayesha terdiam, seolah mendengar nama itu saja sendi-sendi di tubuhnya terasa nyeri. Dia memeluk bayinya dan mencoba mengalihkan pandangnya ke jendela kaca mobil. Ayesha takut saja, dia tiba-tiba tidak bisa menguasai dirinya lalu terlihat menangis. Apalagi harus di depan teman pria itu.

“Maaf, jangan dijawab kalau kamu tidak berkenan!” Sebastian kembali fokus menyetir. Dia tidak tega saja melihat wajah Ayesha yang canggung itu.

Setelah membantu menurunkan stroller Adam dan memastikan Ayesha sudah masuk ke dalam rumahnya, Sebastian kembali ke dalam mobil. Tidak disangka, ponselnya masih tersambung dengan Hilbram. Bukankah tadi dia merijeknya? Pasti salah usap!

“Ada apa?” Sebastian bertanya k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status