Share

Butuh Kompensasi

Ayesha mencoba bangkit dari tubuh Hilbram, namun pria itu tidak akan membiarkannya begitu saja.

Wanita ini yang sudah membuatnya tidak bisa tidur dengan tenang dan terus menguji kesabarannya, sepertinya harus diberi pelajaran malam ini.

Hilbram harus mendapat kompensasi karena sebulan ini sudah dibuat merana dengan kepergiannya.

“Lepasin, Mas!”

Ayesha memberontak dan menahan saat tangan Hilbram melucuti pakaiannya. Hingga suara kain robek terdengar karena Hilbram sudah terlihat tidak sabar.

Rasa kesal dan cemburu yang terbit sebagai ungkapan rindu yang tertahan sebulan ini, membuat gelora hasrat Hilbram tidak terbendung.

Hilbram seolah menutup telinganya dan mengabaikan ratapan Ayesha yang terus meminta dilepaskan.

Dibiarkanya saja wanitanya itu tersedu di sela kegiatan yang tidak bisa dihentikannya begitu saja itu.

Ayesha terlihat masih tidak terima kalau pria ini dengan seenaknya sendiri memperlakukannya begini.

Padahal sudah sempat terbersit dalam pikirannya untuk mengakhiri hu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
😗😗😗
jangan mau sha kamu harus tegas, ga boleh iya iya in sajs, tolong thor kssihan mereja baru baikan
goodnovel comment avatar
😗😗😗
dirga kok gitcuuuu seccchhhh
goodnovel comment avatar
mewarni
welleh wellehhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status