Share

Ingin Hidup Tenang

“Sialan! Siapa yang membunuh Lucky?” Rahman tampak marah karena mendengar satu anak buah yang paling diandalkannya tewas terbunuh.

Bagaimana bisa pria itu terbunuh begitu saja?

“K-kami mengejar pengasuh anak itu, dan tiba-tiba anak buah Hilbram sudah mengepung. Sepertinya Lucky dibunuh anak buah Hilbram!” ungkap salah satu yang ikut dalam misi di kebun jagung itu.

“Dashcam di mobil juga sepertinya tidak berfungsi. Jadi Lucky ditembak anak buah Hilbram, masih salah satu kemungkinan utamanya, Tuan.” Lapor yang lain.

“Pekerjaan kalian macam anak baru saja. Dipikir dulu sebelum bertindak. Pria itu sudah tidak memiliki anak buah yang bisa diandalkan. Taher hanya anak baru kemarin sore yang biasa membuntut di ketiakku. Menghadapi para cecunguk itu saja kalian tidak becus!” Rahman masih ngedumel marah-marah tidak jelas.

Dia sangat yakin, Hilbram sudah kehilangan taringnya setelah dia memutuskan membelot. Sejak dulu Rahman yang mengurus semuanya. Anak itu tidak boleh sepintar dirinya. Li
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status