Share

Kedatangan Hilbram

Miko masih menemani Ayesha saat dokter membawa Adam ke ruang perawatan. Sekarang bayi itu sudah tidur dengan pulas. Sepertinya lelah sekali seharian merasa tidak nyaman dengan kondisinya. Ayesha jadi menyalahkan dirinya yang ceroboh itu.

Melirik Miko dia jadi merasa tidak enak.

“Terima kasih, Miko. Saya sudah merepotkanmu. Kalau kau sibuk tidak apa kok ditinggal.”

“Oh, tidak apa juga, Nyonya. Barangkali masih ada yang harus saya kerjakan,” tukas Miko pada Ayesha.

Ayesha baru merasa ada yang aneh. Jika tadi dia masih fokus pada anaknya, sekarang dia baru menyadari sesuatu.

“Kenapa kau memanggilku nyonya?” tanya Ayesha heran. Dia hanya menduga-duga saja tapi segera dilenyapkannya. Tidak mungkin sekali hal itu.

“Maaf, saya terbiasa memanggil Nyonya pada beberapa pelanggan jasa saya!” Miko dengan sopan menyampaikan alasannya.

Ayesha tidak bertanya lagi. Sungguh pertanyaan yang konyol. Memangnya kenapa kalau ada orang memanggilnya nyonya?

Melirik Miko yang belum juga berjingkat dan pergi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status