Share

Bab. 125.

"Tapi Baby, apa kau yakin akan kesana?"

"Kenapa tidak. Apa kau mau ikut dengan kami?" Celine tersenyum manis.

Melihat senyum dari istrinya membuat Zack semakin merasa bersalah.

Tanpa menjawab ajakan dari Celine, Zack berjalan lebih dulu masuk ke dalam mobil dan membuka semua pintunya.

Mempersilahkan semuanya untuk masuk dan bergegas ke tempat tujuan.

"Terima kasih, Honey. Kau mau mengantar kita ke sana." Zack membalasnya dengan senyuman kecut.

Mobil berjalan begitu kencang, sengaja Zack melakukan itu agar urusan mereka cepat selesai. Rasanya Zack tak ingin berlama-lama berurusan dengan yang namanya Greta jika itu memang benar dirinya.

Sesampainya di sana, kepala rumah sakit jiwa menyambut baik kedatangan wanita yang pernah menitipkan pasien di dalam.

"Selamat siang, Nyonya. Sepertinya ada hal serius, Nyonya membawa banyak orang kemari?" Zack memicingkan matanya heran, kenapa kepala rumah sakit jiwa ini begitu b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status