Share

Bab 23 - Bela Canduku

Degub jantung Bela berantakan saat tahu ia sedang dikecup oleh Nial. Napasnya memburu, ia membiarkan Nial melakukannya lebih dalam. Ia berpikir bagaimana jika Nial benar-benar menafkahi batinnya di sini? Di parkiran rumah sakit? Di dalam mobil?

Hanya dengan memikirkan itu saja membuatnya semakin berdebar. Apalagi Nial tak kunjung menghentikannya. Ia melingkarkan tangannya di pinggang Bela dengan nyaman.

Nial tidak pernah tahu bagaimana bisa bibir seseorang akan terasa manis seperti ini. Dan itu hanya karena ini adalah bibir Bela.

Saat sudah bergerak menurunkan resleting pada punggung dress Bela. Namun, ia gagal.

TIINN TIINN!

Suara klakson mobil datang dari belakang mobilnya. membuat Nial dengan cepat menarik bibirnya dari Bela lalu memandang ke belakang.

'Brengsek!'

Ia mengumpat dalam hati lalu membenarkan posisi duduknya.

"Kak Niko?"

Bela tahu itu adalah mobil milik Niko. Dia pasti sedang menjemput ayahnya yang pulang dari rumah sakit.

"Niko?" tanya Nial memperjelas.

"Iya itu mobiln
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status