Share

Bab 54 - Gangguan

Bela ikut memejamkan matanya. Tangannya kebas saat Nial memagut habis bibirnya, bergantian atas dan bawah, baru memberi jeda.

"Ternyata aku benar."

"Apa, Mas?"

"Kamu yang aku inginkan."

"Lalu?"

"Bantu aku menemukanmu. Ini aneh bagiku, Bela! Tapi ... aku jatuh cinta padamu, sekali lagi."

Pupil mata Bela bergetar.

Nial sudah akan kembali mengecup Bela tapi gagal saat suara seorang lelaki hadir dan memanggil namanya.

"Bela?"

Mereka berdua secepat mungkin menoleh.

"Kak Niko?"

Itu adalah Niko, kedatangannya membuat Nial muak. Ia sudah akan melakukan sumpah serapahnya sampai sebuah dering ponsel mencegahnya.

Dan itu adalah panggilan masuk pada ponsel Nial. Saat ia mengeceknya, Bela dapat melihat nama Vida ada di sana.

"Ya, kenapa Vid?"

Bela tidak mendengar suara Vida. Yang ia tahu, wajah Nial berubah marah saat itu.

"Kenapa nggak hati-hati? Orang yang kamu tabrak baik-baik saja?"

"...."

"Aiissh, aku sibuk. Uruslah sendiri."

"...."

"Kamu tetaplah di sana!"

Panggilan itu ia tutup.

"Maaf, Bel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status