Share

35. Seseorang Dari Masalalu

Seorang pria paruh baya terlihat duduk di kursi kebesaran, sembari menyilangkan kaki dia menyunggingkan senyum sinis. Sementara tangan kanannya memegang cerutu, sesekali menghisapnya. Tatatapan dingin yang dia arahkan semakin membuat anak buah di depannya terlihat takut.

Pria itu bangkit, menghampiri si anak buah, kemudian mengepulkan asap dari cerutu yang dihisap. Wajah tanpa ekspresi itu justru membuat laki-laki di depannya memasang sikap waspada.

Dan benar saja, Dia melayangkan bogem mentah pada perut sang anak buah setelahnya. Belum puas sampai di sana, bahkan setelah melihat orang di depan tersungkur, dia kembali menendangnya, hingga terdengar suara rintih kesakitan.

"Dasar bodoh! Hanya kuperintah membereskan seorang saja kalian tak becus!" hardik pria itu.

"Ma-maafkan saya, Bos. Saya tidak tahu jika para polisi yang berjaga itu telah mengintai kami."

"Apa gunanya kalian kubayar. Jika

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status