Share

Bab 89 : Menahan tawa

Rey akhirnya selesai dengan tugas-tugasnya. Ia segera meninggalkan kantor dan kembali ke rumahnya dengan cepat, ingin memastikan Delisha baik-baik saja. Saat mobilnya memasuki halaman rumah mereka, ia merasa lega melihat rumah minimalisnya yang kokoh berdiri dengan megah.

Rey segera memasuki rumah dan berlari ke arah kamar Delisha. Saat ia membuka pintu, senyum lega terukir di wajahnya melihat Delisha sedang membaca buku di sofa.

"Sayang, aku sudah kembali," sapa Rey dengan penuh kebahagiaan. Delisha mengangkat wajahnya dari buku dan tersenyum manis.

"Rey, kamu cepat sekali. Bagaimana kerjamu hari ini?" tanya Delisha.

Rey menghampiri sofa dan duduk di samping Delisha. "Hari ini cukup sibuk, tapi sekarang aku bisa lebih tenang karena melihatmu baik-baik saja."

Delisha membalas senyuman Rey dengan manis. "Aku merindukanmu, Sayang."

Rey memegang tangan Delisha dengan penuh kelembutan. "Aku juga, Sayang. Aku akan selalu ada untukmu."

Mereka saling bertatapan, penuh cinta dan rasa syukur a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status