Share

Part 28, Mulai Bekerja

"Ya Pa, udah. Ya udah ya Pa, aku mau istirahat juga." pamit Dika yang hendak berjalan menuju kamar tamu.

Saat itu papa Arkana segera mencekal pergelangan tangan Dika, tatapan mereka pun saling bertemu. "Papa mau ngomong sama kamu."

Setelah mengatakan hal itu papa Arkana melepaskan tangan Dika, ia berjalan lebih dulu meninggalkan Dika, dan Dika pun mengikuti langkah papa Arkana yang berhenti di taman belakang, papa Arkana membalikkan badan, berhadapan langsung dengan putra kesayangannya itu.

"Ada apa Pa, apa yang ingin Papa bicarakan, kenapa Papa membawaku ke sini?" sebuah pertanyaan meluncur dari mulut Dika.

"Sesuatu yang sangat penting Dika. Apa yang kamu lakukan terhadap Tasya, hingga dia meminta perpisahan darimu? Apa kamu melakukan tindak kekerasan? Memaksa dia untuk melakukan hubungan sementara Tasya belum siap? Atau__" papa Akrana menebak-nebak hendak mencari tahu, tetapi tiba-tiba Dika mengangkat tangan dan menggelengkan kepala.

"Pa, aku tidak seburuk itu, bahkan aku belum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status