Share

46. Penyesalan Langit

Umi beranjak dari tempat tidur membiarkan Intan untuk mencerna semua yang ia katakan. Kasih sayangnya tidak berubah pada putrinya meski bukan putri kandungnya.

"Istirahat nak, kita akan mencari tahu keluarga kandung kamu. Kamu bisa tanyakan apa yang terjadi pada mereka sehingga melepaskan putri Umi yang cantik ini. Satu yang harus kamu ingat sayang kami tidak akan hilang sampai napas kami ini meninggalkan raganya. Jaga selalu cucu Umi."

Pintu kamar tertutup membuat tubuh Intan luruh ke lantai hatinya begitu sakit mendengar kenyataan yang baru saja ia dengar sema kecilnya yang bahagia hanyalah ilusi setelah mengetahui semuanya. Bahkan foto di hari di mana Umi dan Abah menemukan dirinya adalah bukti nyata begitu sayangnya mereka hingga saat ini.

"Apa yang terjadi saat aku lahir?" gumam Intan memperhatikan tubuhnya yang begitu kecil dan terlihat begitu banyak luka di tubuhnya. Menimbulkan tanya dalam hati ketika melihat kepalanya yang begitu kecil. Benarkan dirinya adalah anak yang tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status