87. Amara Berulah

Jam satu usia istirahat semua berkumpul dalam satu ruangan yang kini penuh dengan mahasiswa baik laki-laki atau pun perempuan mereka begitu antusias dengan kedatangan tamu yang membuat mereka penasaran.

Terlebih mereka para wanita yang sudah menduga bahwa yang akan datang adalah Langit pria tampan yang mampu membuatnya tergila-gila. Namun semua usaha telah gagal hingga kini Langit selalu menghindar. Amara yang tahu jadwal pria tampan itu datang ke kampus.

Merapikan penampilannya saat menyambut kedatangan Langit tetapi tatapan tanpa sengaja melihat Pelangi yang juga bersiap untuk menyambut kedatangan Langit.

"Mau apa kamu di sini? Minggir kamu!" Amara mendorong tubuh Pelangi menjauh dari hadapannya.

"Ada apa denganmu? Bukankah kita sama saja menyambut kedatangan tamu yang akan memberikan materi pada kita?" ucap Pelangi, menolah kearah Amara.

"Tidak ada yang salah, tapi posisi kamu di hadapanku. Itulah yang salah."

"Posisiku tidak ada yang salah, kita sama-sama di sini sama-sama menja