Share

Chapter 58 - Tugas Pertama

"Kamu yakin?"

Daren menatap cemas saat Aileen melepas seatbelt dan menekan kunci pintu mobil.

"Aku udah merasa sehat kok," ujar Aileen yakin, demi mengurai raut cemas di balik wajah tampan yang tengah menatapnya lekat.

"Kenapa kamu harus ke cafe ini lagi? Bukankah kemarin pemiliknya sudah datang ke rumah?"

Aileen mendesah dalam. "Itu 'lah masalahnya, aku tak bisa mengabaikan permintaan Vincent karena kemarin dia sudah menolong ku."

Aira yang duduk di bangku belakang mengangguk setuju.

"Tapi kamu masih butuh istirahat. Biar aku yang bicara langsung dengannya." Daren melepas seatbelt lalu mengapai pintu tapi Aileen segera menghentikannya.

"Nggak usah." Tahan Aileen. "Aku bukan bocah yang butuh klarifikasi emak bapaknya," sergahnya setengah bercanda.

"Tapi Ai—"

"Tenang saja. Vincent tidak seburuk yang kelihatan kok," pungkas Aileen.

Aileen dan Aira melompat turun dari Ferrari merah lalu melambaikan tangan. "Terima kasih untuk tumpangannya dan sampai nanti," pamitnya sebelum berlari masuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status