Share

Chapter 74 - Sentuhan Yang Tak Seharusnya

"Bagas, sejak kapan kamu tahu kalau aku bukan'lah Aileen?"

Aira merebahkan kepala di pundak Bagas. Keduanya duduk bersisian di bangku taman belakang, menatap bintang sambil menikmati seduhan teh hangat—seperti yang dulu selalu mereka lakukan saat menghabiskan waktu bersama.

"Ku rasa dari awal," balas Bagas tenang, ia meletakkan cangkirnya kembali ke meja dan beralih pada wajah yang menatapnya dengan sorot mata lembut.

"Bagaimana kamu bisa tahu? Aku berusaha keras menjadi seperti Aileen?" Aira berdecak sebal. Ia ingat jelas betapa susah payahnya ia saat meniru sosok Aileen yang setiap harinya bicara dengan nada ketus.

Bagas terkekeh geli. "Aileen tidak melihatku dengan tatapan lembut seperti ini," ucapnya seraya mengusapkan ibu jari di sudut mata Aileen.

"Dia selalu melengos dan mengerutkan kening setiap kali berhadapan dengan ku." Bagas menurunkan tangannya seraya mengulum senyum.

"Ah, benar juga. Aku lupa kalau Aileen selalu kembali dengan wajah kesal dan mengumpat kasar setelah bert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status