Share

Berhasil membalas Rose

"Bersabarlah. Kau jangan terburu-buru. Aku masih ingin bersamamu. Apa kau terburu-buru keluar karena ada Ardian di sana? Bukankah kau sudah menemuinya?"

Arman mendekati Zulaika. Dia mendekati sang istri kemudian menanyakan sekali lagi, "kau memberikan apa kepada Jakarasa? Berani sekali kau melakukannya? Hmm, bahkan kau tidak memberitahukan aku isi dari amplop itu."

Arman mencengkeram tubuh Zulaika dengan kuat. Wanita itu sedikit tidak bisa bernapas dengan baik. Tapi Zulaika tetap berusaha untuk terlihat tenang. Dia tidak ingin sama sekali terlihat kalah di depan suaminya itu.

"Seharusnya kau membiarkan lelaki itu untuk membukanya. Jadi kau tidak penasaran apa yang ada di dalamnya. Hmm, wanita yang sudah kau tembak itu yang sudah membantuku. Tapi kini aku kehilangannya. Kau benar-benar berengsek," balas Zulaika sambil berbisik. Namun dia masih saja tersenyum menatap Arman.

"Ayolah. Dia sudah mau memberikanku racun. Bagaimana jika aku tidak ada di dunia ini. Kau akan menjadi seorang jan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Celebes
ketika asik membaca malah beli koin aduhhhh pas serunya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status