Share

Kematian Paula

Kedua mata tuan muda saling bertumbukan tajam. Mereka tidak ada yang pernah mau mengalah. Keduanya ingin sekali memenangkan pertarungan ini. Walaupun mereka tahu Zulaika pasti akan membalaskan dendam dan menghabisi nyawa mereka satu persatu.

Redrich yang melihatnya sama sekali tidak senang. Dia berdiri tepat berada di tengah kedua anaknya itu, menggelengkan kepala. Kemudian mendorong mereka berdua agar tidak melakukan peperangan.

"Kalian sudah terhasut. Jangan pernah seperti ini. Kalian harus sadar. Zulaika sudah membuat kalian buta. Hilangkan perempuan itu. Biarkan dia pergi. Keadaan akan menjadi seperti semula dan kalian selamat. Aku tidak peduli siapa pun yang menjadi penguasa. Yang penting kalian bisa hidup," ucap Redrich mengamati kedua anaknya secara bergantian.

Arman melirik sang ibu. Dia tetap mengangkat tangannya, membuat beberapa pengawal mendekati Redrich sambil menundukkan kepala. Wanita itu sudah paham. Arman pasti akan mengusirnya. Sementara Ardian melotot tajam dan mend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status