Share

Pengusiran

Zulaika masih tidak menjawab apa pun yang Arman katakan. Dia hanya terdiam di sana sambil duduk mengawasi jalanan yang dipenuhi dengan mobil yang berlalu-lalang. Hatinya berdebar. Dia tidak menyangka akan mengalami hal seperti ini. Walaupun sebenarnya dia sangat tenang. Dendamnya sudah terbalaskan. Kini tersisa 2 orang saja yang harus dihabisinya. Sang Penguasa yang menjadi biang keladi semua masalah yang dialaminya, dan Ardian.

Mobil melesat cukup kencang sampai di kediaman Maulana. Zulaika menarik napas panjang sebelum akhirnya dia keluar dari sana menerima uluran tangan Arman yang menariknya keluar dari mobil. Senyuman masih saja sangat susah diberikan. Pikirannya masih bergejolak melihat kematian semua orang yang sangat dibencinya.

"Kau terlihat tidak bahagia. Seharusnya kau sangat senang dan bisa tersenyum puas," kata Arman sambil mengamati Zulaika dan membelai pipi kanannya. "Aku akan melakukan sesuatu sesuai dengan permintaanmu," lanjutnya kemudian dengan menunduk dan mendekati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status