Share

Bab 47. Keterlaluan

Bara menghempaskan tubuh Indah begitu masuk ke ruangannya. Indah yang tidak dapat menahan tubuhnya yang limbung pun jatuh di atas sofa. Beruntung sofanya empuk, sehingga Indah tidak terlalu merasa sakit selain lengannya yang terasa kebas karena tadi Bara mencekalnya begitu kuat

Indah berniat bangkit, tetapi tidak Bara izinkan. Pria itu langsung mengukung tubuh Indah. Sehingga ia tidak bisa bergerak sama sekali.

"Mas, mau apa?"

"Mau apa?"

Bukan jawaban yang Indah dengar, tetapi pertanyaan dari Bara. Perempuan itu sendiri bingung harus mengatakan apa. Terlebih ia sangat gugup melihat raut wajah Bara yang nampak keras dengan sorot mata yang begitu tajam.

"Indah, apa senang disentuh Zulfi seperti barusan?" tanya Bara pelan, tetapi terdengar penuh penekanan.

"Apa maksudmu, Mas?" tanya Indah tidak mengerti dengan pertanyaan Bara.

Mendengarnya membuat Bara menyunggingkan senyum masam. "Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri kalau bahu kamu disentuh oleh Zulfi."

Sekarang Indah men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status