Share

Kecelakaan Dimitri

Iris selalu peduli dengan gizi putranya, namun kali ini ia berpikir tidak ada salahnya membelikan cumi-cumi bakar sesekali pada Dimitri. Dia sudah sering memakannya sejak kecil dan tidak berpengaruh pada kesehatannya.

Iris tersenyum dan mengangguk. “Asal Dimi merahasiakan ini dari nenek Lilian, janji?” dia membungkuk mengulurkan jari kelingkingnya pada Dimitri.

Mata Dimitri berbinar. “Yeay, Dimi janji tidak akan kasih tahu Nenek!” serunya gembira menjalin jari kelingking mungilnya pada jari kelingking Iris.

Iris tersenyum menggenggam tangan Dimitri dan membawanya ke stand makanan jajanan cumi-cumi bakar.

Akan tetapi, sayangnya stand itu cukup ramai pembeli yang berkerumun. Jika dia menunggu para pembeli yang lain selesai, itu akan memakan waktu lama. Belum lagi pembeli selalu berdatangan. Stand jajanan itu tampaknya sangat disukai dan laris oleh pembeli.

“Mommy, kapan belinya? Aku lapar ....” Dimitri mengeluh setelah menunggu selama hampir sepuluh menit.

“Sebentar sayang tunggu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Sharidah
ceritanya bagus bangat.... saya suka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status