Share

Kepura-puraan

Candra mendongak sambil tersenyum manis.

“Paman Hugo, kapan kamu datang?”

Hugo terdiam dan memandang gadis itu intens. Gadis itu mengenakan salah satu kemeja putihnya yang terlihat kebesaran di tubuh mungilnya. Rambutnya masih setengah basah. Mata Candra sembab dan sedikit merah, namun wajahnya tetap terlihat ceria. Hugo mengerut kening melihat memar di wajah gadis itu.

“Apa yang kamu lakukan di sini?” Hugo membungkuk meraih lengan gadis itu agar berdiri dari bathub yang kosong, ada air di dalamnya.

“Sejak kapan kamu di kamarku? Mengapa kamu tidak menghubungiku jika kamu akan datang ke Paris.” tanyanya dengan tenang tanpa melepaskan tatapannya dari wajah Candra.

Candra berdiri di depannya sambil tersenyum riang. “Kejutan! Aku ingin mengejutkan dan merayakan ulang tahun Paman Hugo! Selamat ulang tahun Paman!” Dia memaksakan suaranya agar terdengar riang meski dia merasakan tenggorakannya tercekat.

Candra memaksakan dirinya agar ceria, tidak ingin membuat Hugo curiga karena mendengar pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status