Share

Tidak Pernah Bercerai

Mata Iris melotot ngeri dengan pikiran itu. Dia menggelengkan kepalanya dan mendorong dada bidang Aiden dengan telapak tangannya.

“Kamu tidak kidal, Tuan Ridley. Gunakan tangan kananmu sendiri!” seru Iris gusar dan berbalik ingin meninggalkan kamar mandi.

Berada di kamar mandi berdua dengan seorang yang tampak akan menimbulkan sesuatu yang berbahaya.

“Iris!” panggil Aiden lagi menahan lengannya.

“Apa lagi?” gerutu Iris.

“Bisa gosokkan punggungku?” kata Aiden menunjukkan tubuhnya atasnya yang telanjang.

“Lakukan sendiri!” semburnya galak melepas lengan Aiden dan buru-buru keluar dari kamar mandi sambil membanting pintu dengan marah.

Aiden terkekeh melihat pipi Iris yang memerah dan melarikan diri seperti kelinci.

'Dia manis,' batin Aiden tersenyum miring. Beberapa saat setelah pintu kamar mandi tertutup, senyum di wajahnya menghilang dan kembali ke acuh tak acuh. Dia kemudian melepaskan celananya dengan satu tangan dan menyalakan pancuran tanpa membasahi gips di tangannya.

Aide
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status