Share

Wanita yang Cemburu itu sangat Beracun

“Maaf, aku akan kembali ke kamarku. Aku harus mengerjakan tugas kuliah,” kata Candra.

Lily melambaikan tangannya mengizinkan. “Anak baik, meski libur kamu tetap memikirkan tugas kulaihmu. Tentu pergilah, sayang. Aku yakin kamu akan bosan dengan obrolan kami.”

Candra senyum sopan dan berbalik naik ke kamarnya.

....

Candra terus mengurungkan dirinya di kamar menunggu para wanita itu pergi. Dia tidak membawa tugas kuliah ke sini saat paman Hugo menjemputnya dari asrama.

Dia menunggu selama hampir sejam dan masih mendengar suara obrolan dan tawa dari lantai bawah.

“Benar-benar sangat menyebalkan,” Candra berguma geram menggigit bantal. Dia lapar dan haus, tapi enggan turun. akan terjadi peran lisan lagi dengan Liera. Lebih baik dia menghindari wanita itu saat di depan Lily. Wanita itu seperti ingin menghancurkan citra Candra di depan ibu Paman Hugo.

Tiba-tiba terdengar suara ketukan dari pintu kamarnya. “Candra, ini aku Iris. boleh aku masuk ....”

Candra bangun dengan panik, buru-buru dud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status