Share

Tarik Ulur

“Tolong beri aku waktu enam bulan untuk bersamamu. Aku membuktikan padamu aku bisa membuatmu jatuh cinta padaku dan melupakan pria yang sudah menyia-nyiakanmu.”

Puk!

“Sial!” Candra menggerutu mengusap keningnya yang baru saja menghantam meja.

“Kamu sudah gila?” Joy duduk di depannya dengan ekspresi bosan melihat temannya sejak tadi memukul keningnya di meja berkali-kali.

Mereka berada di salah satu Cafe besar di tengah kota dan paling terkenal di ibukota. Kafe ini terkenal karena rasa dan elegan, serta menjadi tempat para elite untuk tempat berkumpul. Namun sayang harga menu di kafe ini sangat mahal untuk mahasiswi seperti Candra dan Joy.

Candra memandang dengan muram temannya yang tampak menikmati kue-kuenya. Sementara kepalanya sangat pusing.

Dua hari sudah berlalu sejak malam pengakuan Lorcan. Sejak saat itu pula Candra belum bertemu Lorcan. Pria itu cukup pengertian untuk memberi Candra waktu untuk memikirkan perasaannya. Dia tidak berusaha menelepon atau mengirim SMS pada Cand
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status