Share

Tidak Bahagia

Hugo membawa Candra ke rumah sakit untuk tes rontgen setelah melihat tulang kering kanan Candra menjadi tambah parah, bengkak dan robek karena menghantam pinggiran meja.

Setelah memastikan tidak ada masalah serius dalam hasil tes rontgen, dokter membiarkan mereka pergi. Tulang kering Candra hanya dikompres dengan es dan diplester untuk menutup luka robek di tulang keringnya.

“Maaf sudah merepotkanmu, Paman Hugo,” ujar Candra dengan kepala tertunduk berdiri di samping mobil.

Setelah semua kekonyolan untuk mendapatkan perhatian Hugo, Candra menyadari dia benar-benar sudah tidak waras berani menyakiti dirinya sendiri hanya untuk mendapatkan perhatian. Sakit di tulang keringnya masih terasa.

“Kamu memang selalu merepotkan, mengapa baru sadar?” kata Hugo mengacak-acak poni rambut gadis itu.

Candra menatapnya dengan mata lebar sebelkum menunduk dengan ekspresi berkerut masam, cukup terpengaruh dengan ucapan pria itu.

Ya, dia memang merepotkan, kekanakkan, dan egois hingga beberapa teman s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status