Share

141. Hadiah dari Sky

Saat Lucas sedang fokus mencari jawaban, Sky mengguncang kakinya. "Ayolah, Papa. Kita berdamai saja. Jangan bertengkar lagi dengan Papa Edmund. Nanti Mama jadi sedih. Aku juga merasa tidak tenang kalau Papa Lucas masih marah kepada Papa Edmund."

Lucas tertunduk menatap Sky. Wajah lugu itu hampir berhasil meruntuhkan gengsinya.

"Apakah ada alasan bagiku untuk berdamai dengan ayah kandungmu? Dia adalah alasan kita harus berpisah."

"Kita tidak benar-benar berpisah, Papa. Kita hanya tidak tinggal bersama, tapi ke depannya, kita akan sering bertemu. Kami berencana untuk mengelilingi dunia. Kalau kami berada di dekat tempat Papa Lucas bekerja, kita bisa mengatur janji pertemuan."

Tiba-tiba, Sky melompat kecil. Matanya berbinar lebih terang. "Papa tahu? Kami juga berencana untuk sesering mungkin singgah di sini. Di rumah hutan! Aku sudah berjanji dengan Felis, Gigi, dan Gusi untuk sering menemui mereka."

Selang satu anggukan, ia menurunkan pandangan. "Canis, kamu dengar yang kukatakan ta
Pixie

Halo, guys. Hari ini satu bab lagi, ya. Pixie masih ngerayain Imlek. Semoga kalian suka dengan bab ini. Terima kasih sudah membaca.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status