Share

31. Berenang di Sungai

"Tidak, Sayang. Kami mana mungkin bersenang-senang tanpa kamu? Kami hanya memetik sayuran di kebun belakang." Rachel menunjuk keranjang di tangan Edmund.

"Itu namanya bersenang-senang, Mama. Kenapa Mama tidak membangunkan aku?"

Rachel berjalan menuju tangga. Sky pun mengiringi, bergeser seperti kepiting di beranda atas.

"Kami tidak tega mengganggu mimpi indahmu, Sayang," ujar Rachel sembari memeluk sang putri.

"Dari mana Mama tahu aku bermimpi indah? Aku bermimpi bermain bersama bayi trenggiling! Aku membawa permen untuk mengundang banyak semut. Dia senang melihat banyak makanan."

Rachel mengusap pipi Sky. "Tidurmu begitu lelap tadi. Kamu bahkan menganga."

Sky cepat-cepat menutup mulut dengan kedua tangan. "Apakah Paman Ed melihatku begitu?"

Edmund tersenyum gemas. "Apakah kamu malu?"

"Aku takut Paman tidak suka lagi padaku kalau melihat mukaku yang jelek."

Tawa Edmund tidak lagi tertahan. "Kamu tidak jelek, Sky. Kamu justru sangat lucu ketika tidur seperti itu. Jadi, apakah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Monika Anastasia Khim
Ayolahhh tuan green berpihaklahh pada rachel dan sky
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status