Share

Bab 23 - Karena Berjodoh Kita Bertemu

Kirana masih membisu. Wajahnya pun sedikit demi sedikit memerah karena menahan air mata yang ingin membuncah. Meski sesekali, ia terlihat menghapus buliran bening yang berhasil lolos ke pipinya.

“Mungkin kita memang ditakdirkan berjodoh, Na,” ucap Dzaka, ekspresinya datar.

“Karena perjodohan orang tua di masa lalu?” Kirana menyunggingkan bibir dan tersenyum sinis. “Atau karena buah dari sandiwara kita?”

Dzaka tak langsung menjawab. Wajahnya yang tegas terlihat menahan senyum.

“Allah itu selalu punya alasan ketika menciptakan detail kejadian. Pertemuan kita, pertemuan bunda dan ibu lewat kita ... semua punya alasan. Dan boleh jadi, itu juga alasan kita dipertemukan, karena kita berjodoh. Ini bukan suatu yang kebetulan,” tutur Dzaka.

“Bukan karena bertemu lalu berjodoh, tapi karena berjodoh kita bertemu," imbuhnya.

Kirana kembali bungkam. Kini ia berpikir bahwa yang dikatakan Dzaka memang ada benarnya. Tidak ada kejadian pada se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status