Share

Bab 59 - Mencari Bukti - 1

“Jika benar kau yang berani mengungkit kasus itu ke lagi, awas saja Clarissa. Hidupmu akan semakin tidak tenang. Anak stres, anak yang malang.”

Danial merenggangkan tangannya, ia bersandar pada kursi kayu dan meletakkan kepalanya hingga menghadap langsung ke langit. Hamparan langit biru dapat ia lihat dari sana. Beberapa burung berkicau dan beterbangan di angkasa. Sesekali, mata Danial terpejam, diikuti dengan seutas senyum tipis dan licik penuh dendam.

“Sayang, ini kopi susunya sudah jadi,” kata Enzy yang sontak saja membuyarkannya dari lamunan.

Danial mengubah posisinya menjadi duduk tegak. Ia menyambut secangkir kopi susu bikinan istri yang diakui dinikahi karena harta.

“Terima kasih, Sayang,” ucap Danial seraya tersenyum manis.

Dia mulai menyesap minuman berkafein itu. Rasa kopi susu yang diminum saat ini memang tak seenak kopi susu bikinan Andari. Namun, sayangnya karena ia sudah tidak lagi bisa menikmati kopi susu bikinan wanita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status