Share

Bab 60 - Ngidam Sate

Dzaka dan Fikri saling berpandangan sekejap. Ternyata, menemui Pak Abdul tidak semudah yang dibayangkan. Dia jarang di rumah.

“Memang Pak Abdul kerja apa dan di mana kalau boleh tau, Bu?” tanya Dzaka sekadar untuk mengorek informasi.

“Kerja di ladang orang, Den. Tapi, kadang kalau pemiliknya ingin cepat selesai, Bapak sering nginap di rumah sawah.”

Dzaka manggut-manggut paham.

“Kalau begitu, kami titip pesan saja ke Ibu. Nanti kalau Pak Abdul sudah pulang, tolong dibalingin kalau Dzaka mencarinya ya. Besok atau lusa kami akan ke sini lagi. Soalnya mau menunggu, tapi kami juga masih ada urusan. Mohon ya, Bu,” ujar Dzaka penuh permohonan.

“Baik, Den.”

Setelah salam dan berpamitan, Dzaka dan Fikri langsung kembali ke mobil. Mereka akan bertolak ke tujuan kedua.

Hampir sejam mereka dalam perjalanan hingga mobil kembali berhenti di sebuah kediaman sederhana. Tampak sepi, tapi bangunannya terlihat banyak perubahan dari sat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status