Share

BAB 46. Sejatuh-jatuhnya

"Pak Tristan?" panggil Suri ragu-ragu pada sosok pria berpakaian serba hitam yang langsung keluar dari mobil begitu melihat dirinya muncul dari pintu lobi apartemen.

"Tristan saja, Bu," sahut pria berwajah Chinese itu dengan sopan. Lalu membukakan pintu penumpang belakang untuk Suri. "Mulai hari ini saya resmi menggantikan Pak Wirya menjadi supir pribadi Ibu."

"Supir pribadi? Saya kira hanya untuk hari ini saja," gumam Suri bingung.

Dari pesan singkat yang dikirimkan Adnan satu jam yang lalu, tidak ada informasi yang menyebutkan dengan jelas kalau dirinya akan difasilitasi supir pribadi. Adnan hanya bilang kalau Wirya sedang ke Surabaya dan pria itu mengirimkan supir pengganti untuknya.

Tristan menyunggingkan senyum tipis sebagai formalitas. "Silakan masuk ke mobil dulu, Bu. Ada mobil lain yang antre di belakang mau menurunkan penumpang," pinta pria itu.

Suri buru-buru masuk dan membiarkan Tristan yang menutup pintunya. Dari ujung matanya, Tristan langsung bergerak cepat mengitari
naftalenee

Mbak Suri makin merasa bersalah nggak tuh setelah ketemu FaniašŸ˜šŸ˜šŸ˜ Aku mau update sebelum jam 11 malam tadi, tapi ternyata belum selesai ngetiknyašŸ˜…šŸ™šŸ» Lanjut nggak nihhh?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anugrah
lanjut....... kasian adnan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status