Share

BAB 47. Hukuman

Obrolan dengan Fania pagi tadi masih membekas kuat di benak Suri yang baru saja meninggalkan sebuah butik--bukan butik milik Fania--yang lokasinya ada di dekat apartemen Adnan.

Wanita itu memang sengaja menyewa gaun pengantin di tempat lain. Ia tidak ingin membuat Fania yang sangat jujur menunjukkan emosinya itu curiga dan lebih syok daripada saat Adnan tiba-tiba meminta dibuatkan gaun.

Perbincangan mereka yang cukup lama-lah yang membuat dirinya menyadari kalau teman Adnan itu tidak menyinggung soal rencana pernikahan sama sekali--yang sesuai kata Adnan akan dilaksanakan dua hari lagi. Jadi Suri menyimpulkan kalau pria itu tidak, atau belum, bicara apa-apa ke teman dekatnya.

"Mau diantar ke mana lagi, Bu?" Tristan membuka suara saat memundurkan mobil dengan hati-hati di parkiran butik yang sempit.

"Langsung ke apartemen saja, Tris."

Suri tidak bisa lama-lama pergi karena teringat Andaru yang masih belum pulih betul dari demamnya. Sepanjang pergi dari pagi hingga menjelang sore p
naftalenee

Apa tuh isi perjanjian pranikahnya yang udah direvisi??? Akupun pinisirin bingit😏😏😏 Aku kasih bab (agak) panjang lagi nih!!! Kurang nggak? Kalau kurang aku tambahin di bab-bab selanjutnya deh. Tapi nggak janji🤣🤣🤣 Tadinya mau aku bagi dua bab, tapi nggak jadi. Koinnya lebih murah kalo dibuat satu bab soalnya~~~~

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mawar Hitam
udah deh buruan nikah aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status