Share

Bukti Adalah Kekuatan Mu

Setelah memuaskan pria botak itu, Beliana menutupu tubuhnya dengan selimut. Pria botak itu pun memberi sebuah cek.

"Aku akan selalu menantikan mu manis," ucapnya dengan tersenyum genit.

Setelah pria botak itu menutup pintu kamarnya. Ia langsung berlari ke arah kamar mandi dan memuntahkan cairan bening. Ia penasaran siap yang mencoba menerornya itu. "Aku harus bertemu dengannya."

Beliana menggeram kesal dan ia pun bergegas mandi dan menyelesaikan urusannya itu.

Di dalam cek itu masih kurang, entah berapa pria lagi yang harus ia layani. Ia pun bergegas pergi dan menghubungi nomor yang tak di kenal itu, namun sayang nomor itu malah tidak aktif.

"Apa yang harus aku lakukan? siapa sebenarnya dia?"

Keesokan harinya.

Viona sengaja bangun lebih pagi, ia langsung menuju ke lemari memberikan pelayan terbaiknya pada suaminya itu. Ia mengambil beberapa setelan kantor.

Kemudian menaruhnya di atas ranjang tempatnya tidur tadi. Ia memutari ranjangnya dan menepuk pelan pipi Frank. "Frank bangun, a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status